paw
3 min readAug 11, 2023

Makanan Cio.

pagi ini, Arsen memutuskan untuk menghabiskan waktunya di rumah saja. Dia ingin bermain saja dengan kucing kesayangannya, Cio. Kucing kecil pemberian ayahnya, ayah Arsen sengaja membelikan kucing itu untuk menemani putra bungsunya di rumah. Kakak Arsen sudah menikah dan ikut dengan istrinya, sementara kedua orang tuanya sibuk kerja jadilah Arsen kesepian di rumah. Untungnya sekarang sudah ada Cio, jadi dia ada teman untuk bermain.

Seminggu terakhir dia menghadapi ujian akhir semester yang membuatnya kelelahan dikarenakan sibuk untuk belajar. Arsen adalah anak yang ambisius, dia selalu menjadi juara kelas saat masa sekolah dulu. Dan sekarang dia sudah masuk di kampus ternama jadi dia tidak mau menyia — nyiakan itu. Dia berusaha menjadi yang terbaik agar kedua orang tuanya bangga, keluarga Arsen memang keluarga berada tetapi mereka selalu hidup sederhana. Sedari kecil Arsen selalu berusaha dulu untuk mendapatkan sesuatu, dia juga suka berbagi dengan teman — temannya. Dan seminggu terakhir ini juga dia jarang bermain — main dengan Cio, sebelum ke kampus dia menyempatkan waktu untuk memberi makan Cio. Setelah pulang kuliah dia sibuk untuk belajar, maka dari itu sekarang Arsen hanya ingin beristirahat dari urusan kuliah dengan bermain bersama kucingnya.

“Cio makan dulu ya, nanti kita main oke?” Arsen mengambilkan makanan khusus kucing untuk Cio dan menunggu Cio menghabiskan sarapan paginya.

Sembari menunggu Cio, dia melihat — lihat stok makanan Cio. Ternyata sudah mau habis, dia memutuskan untuk membelinya sore nanti. Dia terlalu sibuk jadi tidak sempat untuk melihat stok makanan Cio.

“udah mau habis ternyata, nanti gue beliin sekalian mau mampir ke rumah Bintang” lanjutnya setelah melihat stok makanan Cio, lalu dia berbaring di samping kucingnya yang sangat lahap memakan sarapan paginya.

Sore harinya Arsen pamit kepada kedua orang tuanya untuk membeli makanan Cio dan bermain sebentar ke rumah Bintang yang memang tidak jauh dari rumahnya. Arsen keluar rumah dengan memakai kaos rumahan dan celana pendek tidak lupa pula membawa helm. Arsen langsung menaiki kendaraannya dan tancap gas untuk membeli makanan kucing kesayangannya.

Tak berapa lama dia sudah sampai di pet shop dekat rumahnya, dia segera turun dari motornya dan membeli makanan Cio. Setelah makanan Cio dia beli, Arsen memutuskan untuk langsung mampir ke rumah Bintang. Dia tidak menghubungi Bintang terlebih dahulu, karena sudah hafal kalau Bintang selalu ada di rumah di jam — jam seperti ini. Tak lupa pula dia membeli cemilan ringan untuk disantap bersama di rumah Bintang.

Arsen sudah sampai di rumah Bintang, dia membunyikan klakson untuk memanggil Bintang keluar dan Bintang pun keluar untuk melihat siapakah orang yang membuat keributan di sore hari ini.

“berisik banget sih, ngapain lo ke rumah gue?” marah Bintang kepada Arsen yang belum turun dari motornya, “turun lo, parkirin dulu motornya” lanjutnya.

“iya iya, sorry deh kalo ganggu” Arsen membuat tangannya menjadi tanda peace untuk meminta maaf kepada Bintang. Dia segera turun dari motornya dan memarkirkannya.

“gue habis beli makanan Cio yah sekalian aja mampir kesini, lo kan biasanya pasti ada di rumah jadi gue ga bilang dulu. Nih gue bawain cemilan” lanjut Arsen dan dia memberikan cemilan yang dibelinya kepada Bintang.

“tunggu sini, gue mau ambil minuman dulu di dalem” Bintang masuk ke dalam rumahnya untuk mengambil minuman dingin yang ada di kulkas. Sementara itu Arsen membuka handphonenya dan membuka aplikasi whatsapp untuk sekedar menghubungi Arvin dan Rigel.

paw
paw

No responses yet