Jawaban dan Salam Perpisahan
Dion menunggu Raina dengan hati yang berdebar, dia takut dengan jawaban yang akan diberikan Raina hari ini. Sebenernya dia sudah siap untuk menerima jawaban yang akan diberikan sang pujaan hati nanti, tetapi dia tetap gugup. Dion tidak siap untuk berpisah dengan Raina, tetapi apa boleh buat disetiap pertemuan pasti akan ada perpisahan. Di tengah pikirannya yang sudah mulai berisik dan jantung yang berdegup kencang, Raina dengan dan segera duduk di hadapannya.
Raina tidak menunggu waktu yang lama untuk memberikan jawabannya. Dia dengan mantap mengatakan “Mas, sebelumnya aku mau berterima kasih karena mas mau nunggu jawaban aku. Aku juga mau berterima kasih untuk semua hal yang pernah mas berikan ke aku, terima kasih untuk kenangan indahnya. Mas ga pernah sekalipun bikin aku sedih dan kecewa, mas selalu beri kebahagiaan di kehidupan aku. Sekarang aku mau kasih jawaban untuk permintaan mas seminggu yang lalu, maaf mas aku sudah mantap untuk pisah sama mas. Aku gabisa jelasin alasannya, tapi hal ini sudah kupikirkan dengan matang jauh – jauh hari. Maaf karena aku selalu nyakitin mas, mas Dion orang baik semoga bisa dapat yang lebih baik dari aku” dan kejadian seminggu lalu terulang kembali, Raina kembali menangis dan Dion segera memeluknya.
Hatinya hancur, impian untuk membangun keluarga kecil musnah. Dion sedih tetapi dia akan tetap tegar demi untuk menenangkan sang kekasih ah ralat sekarang mereka sudah resmi putus walau belum ada jawaban dari Dion. Dion menarik napas panjang dan melepas pelukannya, “ Terima kasih atas jawabannya, aku juga mengucapkan terima kasih karena kamu sudah mau menerima aku sebagai pasangan kamu selama 4 tahun ini, aku senang bisa kenal kamu, maaf belum bisa jadi yang terbaik. Semoga apa yang kamu jalani sekarang semuanya berjalan lancar, kalau kamu butuh tempat cerita aku selalu ada untuk kamu” Dion kembali memeluk Raina untuk yang terakhir kali.
“Mas ini, aku kembalikan cincinnya, terima kasih untuk semunya” Raina pergi setelah meletakkan cincin itu diatas meja. Dan yang Dion lakukan sekarang adalah mengambil kembali cincin itu dan segera pergi darisana dengan rasa kecewa, kesal dan tentu sedih. Dion tidak bisa berbuat apa — apa selain merelakan sang pujaan hati pergi.